Saat Dirimu Memutuskan Tuk Mendua, Maka Sebuah Kebahagiaan Akan Sirna
Bahakan Digantikan Oleh Duka Yang Begitu Tramat Tersiksa ..
Sadar Kah Dirimu Akan Aku Yang Begitu Mencinta
Aku Tak perduli Dengan Semua yang tlah terjadi Di antara Kita
aku Hanya Ingin Kau Miliku Selamanya ...
aku Bertahan, Dengan Cinta Segitiga, Sulit Memang Rasanya
tapi Harus Bagai Mana Jika Aku terlalu Mencita ?
kadang Hati Terasa Teriris Ketikta aku Lihat Kau Bersamanya
Aku Mencoba Tegar Dan Trus Bertahan Karna Aku Yakin Kamu Hanya untuku ..
Mungkin Kah Keyakinanku Hilang Dan Pudar Ketika Kamu Trus Meyakinkan
namun Tetap Saja Membuat Goresan ?
Aku Mulai Ragu Dan Bimbang Ketika Kamu Mengatakan
*Hanya Aku Yang ada Di Hatimu"
namun Kenyataan
*Diapun Menjadi Salah Satu Kebahagiaanmu*
Tersenyum Adalah Salah Satu Senjata
Saat Aku Terluka
untuk Menutupi semua
seakan Baik-baik Saja
Entah Samapai kapan Kisah ini Akan Bertahan
Aku Sulit Untuk Melepaskan
Dan
Akupun Sangat Sakit Tuk Melanjutkan.
Bukan Kenangan Yang Memaksa Aku Bertahan, Namun Rayuan Dan Kasih sayang
yang Membuat Aku Begitu nyaman, Seakan Semua Kesakitan Hilang.
Aku Hanya Perlu Bersabar Dengan Kesakitan
Sampai Tuhan Yang Menentukan Jalan Kebahagiaan
Aku Percaya Tuhan Yang Menentukan
Karna Dibalik Kesakitan Selalu Ada Kebahagiaan
TUHAN
AKU SERAHKAN SEMUA JALAN CERITA CINTAKU , DAN AKU TUNGGU PRINTAHMU
YANG ENGKAU TANAMKAN DI BENAKU
ANTARA
LANJUT ATAU MENYERAH
*24
No comments:
Post a Comment